Wednesday, November 6, 2019

Strategi Trading Forex Menggunakan Fibonacci Retracements - Part 2

Dalam bagian pertama kita membahas asal-usul rangkaian Fibonacci Forex, yang awalnya disajikan bersama dengan sistem angka Hindu–Arab dalam buku ‘Liber Abaci’, oleh Leonardo Pisano, yang dijuluki Fibonacci. Dalam urutan asli Fibonacci, setiap angka adalah jumlah dari dua angka sebelumnya: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, dan seterusnya. Membagi satu angka dengan angka yang mengikutinya menciptakan ‘Rasio Emas’ (φ=1.618), misalnya: 8/13 = 61.53%, 34/55 = 61.81%. 

23.6%, 38.2%, 50%, dan 61.8% level Fibonacci memainkan peran penting di pasar keuangan, dan digunakan untuk menentukan poin-poin penting yang menyebabkan pembalikan harga. Fibonacci retracements membantu untuk menentukan tempat strategis masuk ke pasar dan mengatur stop loss, dan juga untuk menentukan area support atau resistance.

Di bagian kedua ini kita akan membahas aplikasi Fibonacci yang paling kuat dan mudah dipahami dalam trading di pasar Forex.

STRATEGI TREN BERKELANJUTAN MENGGUNAKAN FIBONACCI RETRACEMENTS
Untuk memulai, mari kita lihat pada chart Bitcoin dengan time frame 4H berikut:



Di sini kita bisa melihat bahwa harga berada dalam tren turun sebelum akhirnya memantul dan retracing tepat di 38.2% dari pergerakan tinggi ke rendah.

Setelah menyentuh 38.2% level Fibonacci, harga berbalik dan ditradingkan lebih rendah, di arah tren utama.

Perhatikan pada chart, anda bisa melihat ada beberapa level retracement yang berbeda yang ditandai: 23.6%, 38.2%, 50% dan 61.8%.

Semuanya mewakili level resistance potensial dalam konteks retracement dari pergerakan menurun. Dengan demikian, level ini semuanya mewakili titik masuk potensial untuk bergabung kembali dengan tren menurun. Ini berarti, kita memiliki empat poin pembalikan yang potensial untuk masuk ke pasar. Namun, level mana yang harus anda pilih?

Di sinilah pengetahuan anda tentang indikator teknis dan pergerakan harga dapat membantu anda.

KONFIRMASI DARI INDIKATOR SEKUNDER

Perhatikan chart di atas, bisa kita lihat stochastic oscillator memberikan petunjuk bahwa pasar akan berbalik arah. Stochastics berada di atas level 80 dan melengkung lebih rendah, yang merupakan indikator bearish.

Jadi, dengan harga naik di 38.2% level retracement dan stochastics memberikan sinyal jual, kita bisa mulai memasang order sell, atau ‘going short’ seperti yang disebut dalam industri trading.

MELIHAT TREN DI BERBAGAI TIME FRAMES
Seorang trader yang baik paling tidak seperti Sherlock Holmes, seorang detektif yang membangun sebuah kasus berdasarkan beberapa petunjuk. Kita telah menemukan dua petunjuk yang bagus untuk memasang posisi short, tapi kita masih belum selesai.


Perkecil chartnya supaya kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih besar dan lihat chart harian di atas, bisa kita lihat bahwa tren secara umum juga menurun pada time frame ini juga.

Support lanjutan ini untuk menjual Bitcoin di 38.2% level Fibonacci retracement.

Untuk posisi short (trade sell) kita ingin melihat bahwa pasar berada dalam tren menurun di beberapa time frame. Untuk posisi long (trade buy) kita ingin melihat bahwa pasar berada dalam tren naik di beberapa time frame.

Pantulan level Fibonacci pada chart 4H termasuk relatif besar. 38.2% level berada di 9119 dan harga jual turun ke 8190, pergerakannya lebih dari $900.

Ini adalah strategi Forex  yang dapat diterapkan di berbagai time frame yang berbeda. Misalnya, anda bisa mencari pengaturan yang serupa pada chart 30M, sebagai ganti dari chart 4H yang kita gunakan sebagai contoh.

Harap diingat bahwa pada time frame yang lebih singkat, anda akan mendapatkan lebih banyak sinyal namun sinyal tersebut kurang bisa diandalkan.

Sebaliknya, pada time frame yang lebih lama, anda akan mendapatkan sinyal yang lebih sedikit namun sinyal tersebut lebih bisa diandalkan.

CARA MASUK KE PASAR FOREX
Untuk memasuki pasar Forex pada level Fibonacci retracement anda bisa memasang order sell stop (jika retracement bergerak turun) atau order buy stop (jika retracement bergerak naik). Atau, anda bisa juga memasang order secara manual begitu harga menyentuh level Fibonacci.

LEVEL TAKE PROFIT DAN STOP LOSS
Aturan praktis yang baik adalah dengan mengatur target profit setidaknya tiga kali lipat dari resiko anda. Jadi, sesuai dengan trading Forex yang dijelaskan di atas, kita bisa mengatur resiko kita menjadi $200 dengan target profit $600.

Fibonacci retracements akan membantu untuk memperkirakan area support dan resistance, tetapi penggunaan terbaik dari alat ini bisa anda dapatkan dengan menggabungkannya dengan indikator lain dan strategi Forex. Misalnya, anda bisa memanfaatkan stochastic oscillator untuk menentukan tren dan pembalikan harga. Fibonacci retracements adalah instrumen yang mengikuti tren, dan melihat tren di berbagai time frame akan membantu anda untuk mendapatkan perkiraan yang lebih akurat. Fibonacci retracements merupakan alat konfirmasi yang bagus dan dapat memastikan kemungkinan trade yang tinggi dalam hubungannya dengan strategi yang disajikan dalam artikel ini. Kami harap anda akan menemukan cara terbaik untuk trading menggunakan Fibonacci retracements.

0 Comments

Post a Comment